Jumat, 25 November 2011

Temuan Sumur Gas Di Gunung Sahilan



Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Riau mengaku belum mengetahui adanya penemuan sumur gas di Desa Kebun Durian, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar. Kendati demikian, Distamben Riau berinisiatif untuk menurunkan tim ahli yang akan melakukan pengkajian di lapangan.

“Saya belum terima laporan secara detail. Coba nanti saya cek dulu. Jika benar dalam dua hari ini kita akan turunkan tim ahli untuk melihat kondisi tersebut,” ungkap Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Riau, Husni Hasan, di Pekanbaru, Senin (25/4/2011).

Menurutnya, langkah pengkajian oleh tim yang berkompeten di bidangnya mutlak dilakukan. Hal ini untuk melihat potensi dari sumber gas tersebut. Selain itu, juga bertujuan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat menjadi imbas dari kondisi yang terjadi di Kabupaten Kampar itu.

Ia mengatakan, kejadian serupa juga pernah ditemukan warga di Kabupaten Bengkalis. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari temuan di Bengkalis itu, lokasi yang diinformasikan memang positif mengandung potensi sumber gas bumi.

Katanya, pihaknya akan terus melakukan pengawasan. Kemudian, warga diminta pro aktif untuk melaporkan setiap ada kejanggalan yang berhubungan dengan sumber energi di lingkungannya.

“Kita juga akan mencari langkah konkret terkait penemuan sumur gas itu. Terutama kemungkinan untuk memanfaatkan dan pengembangan potensi itu di Provinsi Riau,” imbuhnya seperti dilansir Riau Pos, Selasa (26/4/2011).

Masih Keluarkan Gas
Hingga Senin (25/4/2011) kemarin, lokasi galian sumur bor di KM 61 Desa Kebun Durian, Kecamatan Gunung Sahilan, masih mengeluarkan gas. Namun, api yang sempat muncul di lokasi sudah padam.

Hal ini diakui Kepala Desa Kebun Durian, Alvi Rubama, Senin (25/4/2011). Menurutnya, agar tidak muncul lagi api di lokasi tersebut, warga sudah diingatkan untuk tidak menghidupkan api di sekitar galian.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Kampar, Jalinus didampingi Kabid Pertambangan Umum Afdal Amir mengatakan, pihaknya berencana akan turun ke lokasi dengan Distamben Provinsi dan BP Migas, Selasa (26/4/2011) ini.

“Rencananya memang Senin (25/4/2011) kami turun ke lokasi, tetapi karena agenda lain yang harus kami hadiri, maka akhirnya diputuskan untuk turun ke Kebun Durian, Selasa (26/4/2011),” ujarnya.(*)
Parlindungan | Edited by Rbc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar